KRIMINAL

Pohon Tumbang ke Ladangnya, Pria di Dairi Aniaya Emak-emak

Seorang pria di Dairi, Sumatera Utara berinisial PS (51) melakukan penganiayaan terhadap wanita berinisial MS (48) gegara pohon tumbang. Pelaku sempat dilayangkan surat panggilan dua kali namun tak kunjung hadir sehingga polisi menjemput paksa.

Penganiayaan itu terjadi pada Senin (29/4/2024) di Desa Kentara, Kecamatan Lae Parira. Sementara pelaku ditangkap pada (26/6/2024).

“Ya benar, kami telah meringkus seorang pria berinisial PS atas dugaan kasus penganiayaan,” kata Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Meetson Sitepu.

Peristiwa itu bermula saat PS melihat satu pohon aren dari kebun korban tumbang ke ladangnya. Pelaku kemudian menyuruh pekerja korban untuk menyingkirkan pohon tumbang tersebut.

Saat itu, pelaku merasa kurang bersih sehingga mendatangi rumah korban dan marah-marah. Namun, korban mengatakan ‘sudah gila kau’ kepada pelaku.

Mendengar itu, PS yang tengah berada di atas motornya langsung turun dan melakukan penganiayaan tersebut. Ibu korban yang berada di lokasi berusaha melerai namun orang tua korban ikut dianiaya oleh pelaku.

“Ibu korban saat itu berusaha melerai dengan menghalangi tersangka. Namun, PS yang saat itu sedang marah langsung meremas tangan ibu korban dan mencampakkannya, sehingga terkilir di bagian jarinya,” jelasnya.

BACA JUGA : Sadis! Wanita di Nunukan Bunuh Pacar Lalu Buat Laporan Palsu

Penganiayaan berhenti setelah para tetangga korban datang melerai. Atas peristiwa itu, korban membuat laporan ke Polresta Dairi.

Merespon laporan itu, polisi kemudian melayangkan surat panggilan dua kali namun pelaku tidak kunjung hadir. Alhasil, pelaku dijemput paksa oleh betugas.

“Saat ini, tersangka sudah kami tahan karena sudah dua kali kami layangkan surat pemanggilan, namun tidak memberikan alasan yang sah dan saat ini dalam proses pemeriksaan,” ujar Meetson.

error: Content is protected !!