KRIMINAL

Merasa Diperas, Pria di Kalbar Nekat Bunuh Mantan Istrinya

Pria di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) bernama Wandijasah (30) ditangkap polisi usai membunuh mantan istrinya, FA (27). Pelaku mengaku kesal terhadap korban karena sering diancam dan diperas.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah korban yang berada di Jalan Adisucipto Kelurahan Limbung, Kecamatan Sungai Raya pada Selasa (16/4) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo mengatakan pelaku kesal karena setiap bertemu korban meminta uang. Jika tidak diberikan uang, maka korban tidak mengizinkan pelaku bertemu dengan ketiga anaknya.

“Jadi motifnya pelaku kesal karena setiap bertemu korban sering meminta uang kepada pelaku dan diancam kalau tidak diberikan maka tidak bisa bertemu dengan tiga anak,” kata AKBP Wahyu.

Sebelum Wandijasah membunuh mantan istrinya itu, keduanya sempat terlibat cekcok hingga akhirnya pelaku mencekik leher korban dengan kedua tangannya.

“Mereka sempat cekcok itu di rumah korban, kemudian pelaku kesal lalu mencekik leher korban menggunakan kedua tangan,” katar AKBP Wahyu.

Usai mencekik korban, pelaku kemudian menikam korban dengan pisau kecil sebanyak dua kali. Setelah itu, pelaku sempat membacakan kalimat syahadat ke telinga korban lalu melarikan diri.

“Korban dibunuh menggunakan pisau kecil, ditikam dua kali setelah itu sempat membacakan kalimat syahadat ke telinga korban, setelah itu dia kabur untuk menghindari amukan massa,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kubu Raya AKP Ruslan Gani mengatakan korban meminta uang Rp 2,5 juta kepada pelaku. Tetapi pelaku tak menyanggupinya sehingga keduanya cekcok.

“Uang itu katanya untuk membayar motor dan utang ibunya, akhirnya terjadi cekcok hingga korban mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat pelaku sakit hati,” kata Ruslan.

BACA JUGA : Pria di Sultra Nekat Jadi Eksekutor Pembunuhan Demi Rp 75 Juta

Kemudian, pelaku pun emosi dan mengancam akan membunuh korban, namun ancaman itu ditantang oleh korban. Sehingga pelaku mencekik dan menikam korban menggunakan pisau kecil.

error: Content is protected !!