Megawati: Insinyur Harus Berpolitik Demi Bangsa Dan Negara

Megawati Soekarnoputri menyebut para insinyur di Indonesia perlu ikut dalam berpolitik demi bangsa dan negara Indonesia. Menurutnya, para insinyur mempunyai daya imajinasi tentang masa depan.

“Insinyur harus berpolitik demi bangsa dan negara. Para insinyur memiliki daya imajinasi tentang masa depan,” kata Megawati.

Megawati mengajak para insinyur untuk belajar dari ayahnya, Presiden Pertama RI Soekarno. Seperti diketahui, Bung karno adalah seorang insinyur yang juga memiliki pemahaman filsafat, sistem politik, sistem ekonomi, kebudayaan dan pemahaman holistik tentang rakyat, tanah air dan bangsa.

Jiwa seperti ini yang diharapkan oleh Megawati sepaya ada dalam diri insinyur tanah air, supaya menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia.

“Bagaimana membangunkan semangat juang para insinyur Indonesia agar mereka menjadi kekuatan transformasi rakyat Indonesia melalui penguasaan ilmu teknik,” ujarnya.

Persatuan Insinyur Indonesia (PII) juga ditantang oleh Megawati untuk berani mengambil tanggungjawab ini, supaya profesi keinsinyuran di Indonesia benar-benar menorekhkan tradisi berprestasi di dalam membangun negeri.

“PII saya tantang untuk berani mengambil tanggung jawab itu, agar profesi keinsinyuran benar-benar menorehkan tradisi berprestasi di dalam membangun negeri. Sudah saatnya harus berani meletakkan nasib bangsa dan tanah air di tangan kita sendiri,” ucap Megawati.

Danis Hidayat Sumadilaga selaku Ketua Umum PII juga setuju dengan gagasan Presiden Kelima ini. Ia mengatakan, insinyur harus memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat termasuk politik.

BACA JUGA : Suami Bunuh Istri Atas Dugaan Perselingkuhan, Mayat Dicor

“Saya menangkap pesan beliau bahwa jangan berpikir teknik saja tapi tapi lebih luas, kompleks, berpikir ekonomi, kebudayaan, seni, supaya hasilnya jauh lebih bermanfaat kepada masyarakat termasuk politik itu. Oke, kenapa tidak?” kata Danis.