Presiden Jokowi: Saya Tidak Akan Berkampanye
Presiden RI Jokowi Widodo (Jokowi) mengatakan kepada publik bahwa dirinya tidak akan ikut kampanye pada Pemilu 2024. Presiden Jokowi menegaskan hal itu lantaran banyak isu dirinya akan berkampanye di hari terakhir masa kampanye.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa presiden diperbolehkan undang-undang berkampanye asal tidak menggunakan fasilitas negara dan harus mengajukan cuti. Pernyataan ini pun memunculkan berbagai isu politik dan banyak pihak menduga Jokowi akan berkampanye.
Presiden ke-7 RI ini lalu mengatakan dirinya tidak akan melakukan kampanye dalam keterangan pers. Awalnya, Jokowi ditanya terkait isu dirinya akan ikut berkampanye pada 10 Februari 2024.
“Yang bilang siapa?” kata Jokowi.
Kemudian Jokowi menegaskan bahwa presiden memang diperbolehkan berkampanye berdasarkan undang-undang Pemilu. Ia menyebut dirinya juga pernah menunjukkan bunyi aturan terkait hal tersebut.
“Ini saya ingin menegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya, bahwa Presiden memang diperbolehkan UU untuk kampanye, dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya,” ujarnya.
Presiden Jokowi lalu mengatakan bahwa dirinya tidak akan ikut berkampanye meskipun dalam UU Pemilu diperbolehkan untuk melakukan kampanye.
“Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye. Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Jokowi meminta seluruh ASN, TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) agar menjaga netralitas dalam Pemilu 2024. Ia juga menghimbau agar KPU, Bawaslu dan seluruh jajaran sampai ke daerah supaya memastikan integritas pemilu tanpa kecurangan agar suara rakyat benar-benar berdaulat.
BACA JUGA : Dititipkan Oleh Orang Tuanya Si Anak Malah Diperkosa Pamannya
Jokowi juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar datang ke TPS untuk memberikan suara sesuai pilihannya.
“Ya saya mengimbau, saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya, datang ke TPS, dan memberikan suara sesuai pilihannya,” ujarnya.