KRIMINAL

8 Pria Sekeluarga Bergantian Perkosa Gadis ABG di Teluk Bintuni

Seorang gadis ABG yang baru berusia 13 tahun di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat diperkosa 8 pria secara bergantian selama berbulan-bulan. Hubungan korban dengan pelaku hanyalah tetangga biasa, sedangkan para pelaku merupakan keluarga.

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Marbun menjelaskan korban pertama kali diperkosa pada Maret 2023. Kejadian itu bermula ketika salah satu dari pelaku bernama Musa Paratoy masuk ke kamar korban dan langsung menutup mulut korban lalu memperkosanya.

Setelah kejadian itu, pemerkosaan yang dilakukan terhadap korban terus berlanjut sejak bulan April hingga November 2023. Para pelaku melancarkan aksi tersebut di beberapa lokasi, diantaranya sekolah, rumah hingga di sebuah perahu.

Korban yang telah diancam oleh para pelaku tidak berani melaporkan kejadian tersebut kepada siapapun. Namun, kejadian ini akhirnya terungkap setelah tante korban bernama Ludia mendapati salah satu pelaku sedang mengintip korban.

Ludia pun langsung menanyakan kepada korban dan korban mengaku bahwa dirinya sudah di perkosa oleh 8 pria.

“Sekitaran bulan Desember 2023, korban dan tante Ludia mau tidur. Kemudian pada saat itu Ludia mau ke WC buang air kecil namun sempat melihat saudara Aser Paratoy mengintip di kamar korban,” kata Iptu Tomi.

“Besoknya, Ludia dan om Waris menanyakan ke korban mengapa tadi malam saudara Aser mengintip Uwa. Korban menjawab bahwa sebenarnya bapa tua Aser Paratoy dan saudara-saudaranya sudah pernah menyetubuhi korban,” tambahnya.

Mengetahui hal tersebut, Ludia dan om Waris langsung meberitahukan kepada orang tua korban, lalu orang tua korban membuat laporan kepada polisi.

BACA JUGA : Ari Dwipayana Terkait Pemakzulan Jokowi: Masyarakat Bebas Menyampaikan Kritik

Para pelaku akhirnya ditangkap oleh kepolisian, semua berstatus satu keluarga. Mereka ialah Onci Paratoy, Rudolfo Yeremias Paratoy, Musa Paratoy, dan Aser Paratoy. Kemudian ada pelaku Jhosua Saibara Kurube, Nico dan Nasem serta Abner Hein Kurube.

error: Content is protected !!