KRIMINAL

Ibu Rumah Tangga di Pasar Minggu Tewas Dibunuh Suami Sendiri

Seorang ibu rumah tangga bernama Febriana (26) tewas di tangan suaminya sendiri, Achmad Syarifudin (30), dalam sebuah insiden tragis yang terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut memang benar terjadi. Pelaku saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Insiden ini terjadi pada dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di rumah korban, yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Menurut keterangan dari Kompol Anggiat, sebelum peristiwa tragis ini terjadi, ada sebuah percekcokan mulut yang cukup intens antara korban dan pelaku.

Percekcokan tersebut diduga dipicu oleh masalah internal dalam rumah tangga mereka. Kemudian memanas hingga pada akhirnya korban menyatakan keinginannya untuk bercerai dari pelaku.

Pernyataan ini membuat pelaku sangat marah dan tidak dapat mengendalikan emosinya. Dengan kemarahan yang membara, Achmad Syarifudin kemudian mengambil sebilah pisau dari dapur dan dengan penuh emosi mendatangi istrinya yang tengah berada di ruang tamu rumah mereka.

“Setelah ambil pisau, pelaku kemudian mendatangi korban, kemudian menusuk korban,” jelas Kompol Anggiat ketika memberikan keterangan kepada media.

Korban sempat berteriak meminta pertolongan saat pelaku menyerangnya dengan pisau. Teriakan tersebut terdengar oleh para tetangga yang segera berdatangan ke rumah mereka.

Saat para saksi mata tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan Febriana sudah tergeletak bersimbah darah di lantai ruang tamu rumahnya.

Ibu Rumah Tangga di Pasar Minggu Tewas Karena Luka Tusukan yang Parah

Meski para saksi segera memanggil bantuan medis, nyawa Febriana tidak dapat diselamatkan karena luka tusukan yang cukup parah.

Setelah melakukan aksi kejamnya, Achmad Syarifudin tidak berusaha melarikan diri dan segera diamankan oleh warga setempat. Pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan kemudian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Saat ini ia sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap motif di balik tindakan pembunuhan tersebut.

Kasus pembunuhan ini menjadi salah satu dari banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sering kali berakhir dengan tragis.

Kekerasan dalam rumah tangga merupakan masalah serius yang sering kali terjadi akibat ketidakmampuan seseorang dalam mengendalikan emosi dan konflik yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak korban kekerasan dalam rumah tangga yang mengalami penderitaan fisik dan psikologis dalam waktu yang lama sebelum akhirnya terjadi insiden tragis seperti ini.

Masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga di sekitar mereka. Segera melaporkannya kepada pihak berwajib jika menemukan indikasi adanya kekerasan.

Penanganan yang cepat dan tepat dari pihak berwenang dapat membantu mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut dan menyelamatkan nyawa para korban.

Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Diharapkan keadilan dapat segera ditegakkan untuk memberikan kepastian hukum bagi keluarga korban yang ditinggalkan.

BACA JUGA : Implikasi Kemenangan Kotak Kosong dalam Pilkada 2024

Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara yang damai dan tanpa kekerasan.

error: Content is protected !!