KRIMINAL

Pensiunan ASN Tewas Dibunuh Gegara Sindir Pria Belum Nikah

Pensiunan ASN bernama Asgim Irianto (60) di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara tewas dianiaya oleh tetangganya, Parlindungan Siregar (45). Penganiayaan itu terjadi karena pelaku ditanya alasan kenapa belum nikah oleh korban.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (29/7/2024) sekira pukul 20.00 WIB di Pasar Simangambat, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Rumah korban dan pelaku bersebelahan.

“Iya (pensiunan). Rumah korban bersebelahan dengan rumah tersangka,” kata Kasi Humas Polres Tapsel AKP Maria Marpaung.

Berdasarkan keterangan istri korban, penganiayaan itu terjadi di salah satu warung. Pelaku yang datang tiba-tiba memukul korban dengan kayu bulat dibagian kepala. Korban sempat berusaha menyelamatkan diri namun pelaku mengejar dan kembali memukul kepala korban.

“Tiba-tiba datanglah si tersangka dengan membawa kayu bulat dan memukulkan kepada korban. Kemudian, korban berlari ke jalan, pelaku mengejar korban dan memukul kepala korban dengan kayu tersebut. Korban terjatuh, pelaku pun terus memukulkan kayu ke korban,” ujarnya.

Warga yang melihat kejadian itu datang dan menghentikan aksi pelaku. Setelah dilarikan ke Puskemas Simangambat, pensiunan ASN itu dinyatakan meninggal dunia. Polisi yang mendapat laporan atas kejadian itu langsung datang ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku.

BACA JUGA : Pria Mabuk Tikam Pemilik Wisata di Kalsel Usai Adu Mulut

Pelaku pun mengakui perbuatannya dan mengaku sakit hati kepada korban yang bertanya alasan kenapa dirinya belum menikah. Diketahui, pelaku dan korban juga sempat cekcok masalah ayam.

“Modus karena sakit hati. Itu sakit hatinya karena kan pelaku ini enggak menikah. Jadi, korban ini tukang bercanda sebenarnya. (Ditanya) kenapa belum kawin-kawin sampai sekarang, gitu lah, tapi sambil ketawa-ketawa,” ucap Maria.

“Rupanya sebelumnya sudah ada permalasahan. Mereka kan sama-sama punya kandang ayam. Jadi, suka masuk ayam si korban ke pekarangan dia (pelaku), ayam dia (pelaku) pun suka masuk ke pekarangan korban. Jadi saling sindir,” jelasnya.

error: Content is protected !!