Anggota KKB Rife Kerebea Ditangkap di Nduga
Seorang Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Rife Kerebea (20) ditangkap di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Ia diketahui terlibat dalam pembunuhan 13 warga pendulang emas.
Rife merupakan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Yahukimo. Rife terlibat dalam sejumlah aksi kriminal di Yahukimo dan Nduga.
“DPO KKB Nduga Rife Kerebea alias Erik alias Trisna Telenggen merupakan KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya yang terlibat dalam sejumlah aksi kriminal yang terjadi di Kabupaten Yahukimo dan juga Kabupaten Nduga,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Faizal Ramadhani.
Penangkapan itu dilakukan berdasarkan laporan polisi terkait pembunuhan 13 pendulang emas di Kali EI, Distrik Seradala, Yahukimo. Pada 8 November 2023 Rife telah ditetapkan DPO.
Diketahui, Rife bersama kelompok Egianus Kogoya merupakan pelaku pembunuhan terhadap warga pendulang emas pada 16 Oktober 2023. Saat itu, pelaku penyerangan sekitar 30 orang.
Para anggota KKB itu menyerang dengan cara menembak, menebas dengan kapak hingga membakar alat berat yang ada di lokasi. Akibat kejadian itu,13 warga tewas dan 82 orang lainnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Rife Kerebea Terlibat Sejumlah Aksi Kriminal Lainnya
Satgas Damai Cartenz mencatat, Rife Kerebea juga ikut terlibat dalam tiga aksi teror lain. Aksi kriminal tersebut yakni pencurian senjata api anggota Brimob di Distrik Napua, pembunuhan di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga dan penembakan pesawat di Kali Brasa.
Pencurian senjata api anggota Brimob itu terjadi pada pada 18 Juni 2022 di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya. Saat itu, Rife berperan sebagai penghubung antara KKB Egianus Kogoya dan pelaku pencurian.
“Pencurian senjata api anggota Brimob di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, pada 18 Juni 2022. Dengan peran (Rife Kerebea) sebagai penghubung antara pelaku dan KKB Egianus Kogoya,” kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno.
Pada 16 Juli 2022 Rife terlibat dalam rentetan aksi pembunuhan di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga. Kemudian pada 16 dan 17 Februari 2024, ia terlibat penembakan pesawat di Kali Brasa, Kabupaten Yahukimo.
Penangkapan Rife Kerebea dilakukan oleh Aparat TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz. Rife ditangkap di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (17/8) sekitar pukul 04.30 WIT.
Setelah ditangkap, diketahui bahwa selama ini Rife menetap di Nduga, bahkan bargabung dalam Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) di Desa Sagapu. Ia tinggal di Jalan Baru Timika, Gudang Farmasi Distrik Kenyam.
Rife merupakan salah satu kepercayaan Egianus Kogoya. Bayu menyebut, Rife adalah salah satu orang yang mengatur strategi KKB. Pada saat melakukan serangan, Rife yang memberikan saran kepada rekannya.
BACA JUGA : 3 Parpol Rival Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo
Selain itu, Rife juga yang bertugas memantau pergerakan TNI-Polri dan membantu mendistribusikan logistik ke markas dan pos-pos pantau KKB.