Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar, Begini Faktanya
Airlangga Hartarto menyatakan bahwa dirinya mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Ia menyampaikan hal tersebut per Sabtu (10/8) malam.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 itu menyampaikan pengunduran diri kepada para kader Golkar dan hal tersebut terlihat dalam sebuah unggahan video. Waketum Golkar, Dito Ariotedjo menanggapi dan membenarkan hal tersebut.
Airlangga Hartarto menilai, pengunduran dirinya sebagai ketum Partai Golkar demi memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang baru. Ia menyebut, pengunduran diri tersebut sudah dipertimbangkan.
“Selamat pagi para kader Golkar yang saya cintai. Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat. Maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar,” ujar Airlangga.
Menurutnya, Partai Golkar merupakan partai yang sudah matang dan dewasa. DPP Golkar pasti akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART. Ia juga menyebut pengunduran dirinya terhitung sejak Sabtu 10 Agustus 2024.
Airlangga Hartarto juga menyebut, pengunduran diri itu dilakukan secara damai dan menjunjung tinggi marwah Golkar. Ia mengungkapkan bahwa partai politik adalah pilar demokrasi dan Partai Golkar merupakan kekuatan terdepan demokrasi Indonesia.
Airlangga melanjutkan, Partai Golkar akan selalu mengawal dan mengembangkan demokrasi Indonesia. Demokrasi harus tersebut berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Airlangga Hartarto Bicara Capaian Partai Golkar Hingga Ucapan Terimakasih
Airlangga kemudian menyinggung capaian Golkar pada Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia mengatakan, Golkar telah membuktikan kualitasnya dalam Pileg 2024 dengan perolehan 102 kursi DPR RI.
Selain itu, Golkar juga berhasil merebut ribuan kursi parlemen di berbagai tingkatan pemerintahan dari Sabang sampai Merauke.
Pada Pilpres 2024, Golkar juga memiliki kontribusi yang sangat besar untuk kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Kontribusi tersebut kemudian manjadikan pasangan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak. Pada kesempatan itu, Ia berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
“Secara khusus saya ingin berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wapres KH Maruf Amin. Demikian pula terima kasih saya sampaikan kepada presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto dan wapres terpilih Mas Gibran Rakabuming Raka,” kata Airlangga.
BACA JUGA : Remaja Ditembak Usai Pasang Spanduk HUT RI di Belawan
Selain itu, Ia juga berterima kasih kepada para senior partai dan seluruh struktur serta kader partai. Ia yakin seluruh kader selalu menjaga solidaritas partai.