Sosok Sofyan Tan, Caleg Peraih Suara Tertinggi di Dapil Sumut 1
Caleg dari PDI Perjuangan (PDIP) Sofyan Tan raih suara tertinggi di Daerah pemilihan (dapil) Sumut 1. Dapil ini bisa disebut sebagai ‘dapil neraka‘ karena sejumlah tokoh mulai dari mantan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) hingga Menkumham Yasonna H Laoly bersaing disini.
Berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Sofyan Tan meraih suara tertinggi dengan 279. 334 suara. Ia mengalahkan jumlah suara Yasonna ataupun Ijeck dengan masing-masing suara keduanya 83.045 suara dan 190.990 suara.
Profil Singkat Sofyan Tan
Sofyan Tan adalah seorang dokter Indonesia yang terjun ke dalam bidang pelayanan dan pengembangan masyarakat di Sumatera Utara. Lahir pada 25 September 1959, Sofyan menyelesaikan pendidikannya dari SD hingga lulus universitas di Kota Medan.
Sofyan merupakan petahana di dapil yang sama. Sebelumnya, Ia pernah manjadi calon Wali Kota Medan pada Pilkada 2010. Saat itu, dia bersama Nelly Armayanti masuk ke putaran kedua. Tetapi, di putaran kedua mereka dikalahkan pasangan Rahudman Harahap dan Dzulmi Eldin.
Peraih Suara Tertinggi Dapil Sumut 1
Di Daerah pemilihan Sumut 1, Sofyan Tan meraih suara paling tinggi dengan 279. 334 suara. Dengan jumlah suara tersebut, dia berhasil memastikan diri mendapat satu kursi di Senayan untuk periode 2024-2029.
BACA JUGA : Oknum Polisi di Riau Menghamili Pacar dan Nikahi Wanita Lain
Selain Sofyan, ada beberapa caleg di dapil Sumut 1 yang lolos ke Senayan. Diantaranya adalah asonna H Laoly dari PDIP, Musa Rajekshah dari Golkar, Prananda Surya Paloh dari NasDem hingga Meutya Hafid dari Golkar. Selengkapnya, berikut nama-nama caleg yang lolos dari dapil ini.
- Sofyan Tan (PDIP): 279.334 suara.
- Musa Rajekshah (Golkar): 190.990 suara.
- Ade Jona Prasetyo (Gerindra): 136.085 suara.
- Tifatul Sembiring (PKS): 92.704 suara.
- Prananda Surya Paloh (NasDem): 103.019 suara.
- Ashari Tambunan (PKB): 134.226 suara.
- Yasonna H Laoly (PDIP): 83.045 suara.
- Muhammad Lokot Nasution (Demokrat): 56.688 suara.
- Meutya Hafid (Golkar): 147.004 suara.
- M Husni (Gerindra): 61.622 suara.