Modus Ubah Uang Mainan Jadi Asli, Kakek di Deli Serdang Sodomi 3 Remaja

March 6, 2024 Adminn

Polresta Deli Serdang menangkap seorang kakek bernama Hendrawan (62) usai sodomi 3 remaja. Pelaku mengelabui korbannya dengan modus ritual mengubah uang mainan menjadi uang asli.

Diketahui, pelaku sodomi 3 remaja bernama RK (15), RF (14) dan LT (17). Ketiganya berjenis kelamin laki-laki dan merupakan warga di Kabupaten Deli Serdang.

Ps Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang AKP Nathanail Sitepu menyebut peristiwa itu bermula saat korban RK mengunjungi rumah pelaku untuk bersilahturahmi pada 17 Februari 2024.

Modus Ritual Ubah Uang Mainan Jadi Asli

Kepada korban RK, pelaku mengatakan bahwa dirinya mempunyai mantra yang bisa mengubah uang mainan menjadi uang asli. Tetapi, dalam melakukan ritual itu dibutuhkan cairan sperma. Pelaku juga menjanjikan uang sebesar Rp 12 juta.

Kemudian, pelaku meminta korban untuk mencari temannya dalam melakukan ritual itu. Namun pada saat itu korban sempat menolak permintaan pelaku dan lebih memilih pulang ke rumahnya.

Pada sore harinya sekitar pukul 19.00 WIB korban RK bersama temannya korban RF mengunjungi rumah pelaku. Pelaku pun kembali membujuk keduanya untuk mengikuti ritual itu dan kembali menjanjikkan uang jika ritualnya berhasil.

Rayuan pelaku berhasil membuat para korban tergiur sehingga mereka menyetujui ritual itu. Saat menjalankan aksinya, pelaku menutup tubuh korban dengan kain sambil membaca mantra lalu mencabuli keduanya secara bergantian hingga cairan sperma korban keluar.

Modus ritual itu kembali terjadi keesokan harinya sekitar pukul 23:00 WIB saat korban RK dan RF ke rumah pelaku. Pada 20 Februari malam, korban RF bersama korban LT mendatangi rumah pelaku, kemudian pelaku membujuk LT agar mau mengikuti ritual itu dan bujukannya pun berhasil.

Pada pukul 21.00 WIB korban RK bersama korban lainnya datang kerumah pelaku. Mereka sempat bercerita sebelum korban RK dan RF disuruh pulang oleh pelaku pada pukul 23.00 WIB. Sementara korban LT masih tetap berada di rumah itu hingga pelaku melancarkan aksinya pada Rabu (21/2) dini hari.

“Atas kejadian tersebut, para korban bercerita kepada orangtuanya dan kemudian bersama-sama dengan kepala dusun dan warga mengamankan tersangka. Lalu, tersangka dibawa ke Polresta Deli Serdang untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.