KRIMINALPOLITIK

Linmas di Palembang Membacok Ketua KPPS Gegara Tersinggung

Petugas Linmas di TPS 27 Ilir Barat II Palembang bernama Rio Verlanda (34) ditangkap polisi usai membacok ketua KPPS Osa (30). Kini RV ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak kepolisian.

Peristiwa ini terjadi tepat pada saat hari pemungutan suara pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). RV mengaku pembacokan itu ia lakukan karena tersinggung terhadap korban yang sering memberikan pandangan sinis terhadapnya.

“Muka (pandangan) dia itu pas bertugas kemarin sinis terus ke saya pas ditegur, jadi saya merasa tersinggung,” kata Rio kepada polisi.

Saat melakukan pengejaran pelaku, polisi sempat gebrek rumah RV namun ia sudah tidak ada di tempat. Polisi pun melanjutkan pencarian hingga akhirnya tertangkap di rumah pamannya.

“Kemarin saya sempet sembunyi di rumah paman, tapi kemudian dijemput oleh polisi,” ungkap Rio.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono menjelaskan motif pembacokan yang dilakukan pelaku tersebut. Ia mengatakan RV merasa tersinggung kepada korban ketika bertugas di TPS.

“Jadi pelaku Rio ini tersinggung kepada korban (Osa) lantaran saat bertugas, korban tidak mau memprioritaskan istri pelaku yang sedang hamil saat ingin mencoblos. Kemudian saat waktu magrib, korban tidak mengindahkan izin pelaku yang ingin istirahat sebentar,” jelasnya.

Atas sikap korban, RV pun menjadi gelap mata dan membacok ketua KPPS itu di TPS mereka bertugas. Pelaku menyerang korban menggunakan senjata tajam jenis parang sebanyak satu kali di bagian kepala sebelah kiri korban.

BACA JUGA : Prabowo Subianto Mendapat Ucapan Selamat dari Presiden Rusia

Setelah polisi menangkapnya pada Jumat (16/2/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Rio Verlanda ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 351 ayat 2 KUHPidana tindak pidana penganiayaan berat dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun.

error: Content is protected !!