Tawuran Maut Antar Kelompok Tewaskan Remaja di Bogor
Tawuran maut antar kelompok di Jalan Cibeureum, Bogor Selatan menewaskan seorang remaja bernama Ramadhan alias Dadan (19). Polisi mengamankan 5 orang pelaku dan menyita golok yang digunakan pelaku menyerang korban.
Tawuran maut yang terjadi di Jalan Cibeureum, Bogor Selatan ini melibatkan dua kelompok yang mengatasnamakan ‘Hayo Loh’ dan ‘Stone City’. Kedua kelompok ini membuat janji untuk tawuran di Mulyaharja, Bogor Selatan, pada Minggu (21/1).
Mulanya, kedua kelompok ini saling menantang dan mengejek satu sama lain. Dari ‘Stone City’ mengejek ‘Hayo Loh’, lalu ejekan itu dibalas juga oleh kelompok ‘Hayo Loh’ sehingga kedua kelompok itu pun membuat janji untuk tawuran.
Tawuran maut pun terjadi antara kedua kelompok tersebut sesuai tempat yang mereka sepakati. Tawuran maut ini mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia dari salah satu kelompok. Korban disebut terkena sabetan senjata tajam dari lawannya dan mengenai betisnya.
Setelah mengalami luka dibetisnya, korban sempat lompat ke kali disekitar TKP, namun karena kehabisan darah korban pun meninggal dunia.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan bahwa timnya telah menangkap 5 orang pelaku dari kejadian ini. Pelaku yang ditangkap terdiri atas 3 orang dewasa dan 2 lainnya anak-anak. Selain itu, polisi juga menyita golok yang digunakan untuk menyerang korban sebagai barang bukti.
BACA JUGA : Istana: Belum Ada Rencana Presiden Joko Widodo Berkampanye
“Kita berhasil tangkap pelaku kejadian TKP di Mulyaharja tersebut ada 5 orang yang kami amankan,” kata Bismo.
“Kita amankan juga alat untuk melakukan tindak pidana golok ini yang digunakan untuk menyerang korban-korban di sini meninggal dunia,” lanjutnya.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP ayat 3 tentang Pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Mereka terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.