Sadis! Eeng Bunuh Sekeluarga di Musi Banyuasin Gegara Bisnis

January 1, 2024 Adminn

Seorang pria bernama Eeng Praza (48) ditangkap polisi setelah bunuh sekeluarga di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Polisi berhasil menangkap Eeng saat bersembunyi di rumah keluarganya di Jambi.

Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo mengatakan, Eeng ditangkap saat sedang bersembunyi di rumah keluarganya di kawasan Provinsi Jambi pada Minggu (31/12) dinihari, tanpa perlawanan. Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Gabungan Unit 4 Subdit Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Muba.

Dari hasil pemerikasaan, Eeng merupakan pelaku tunggal dalam peristiwa ini dan telah menghabisi nyawa sekeluarga tersebut. Eeng mengaku memiliki keterlibatan bisnis handphone dengan korban, Heri (40).

Mulanya, pelaku menginvestasikan uang ke korban untuk menjalankan bisnis tersebut. Namun, pada perjalanannya keuntungan yang harusnya didapatkan pelaku dari korban hasilnya nihil.

Sehingga di hari kejadian tersebut, pelaku mendatangi rumah korban dan hendak menagih terkait uang yang sudah di investasikannya. Pelaku dan korban pun terlibat selisih paham dan terjadi perkelahian antara mereka berdua. Akibatnya, korban pun dianiaya oleh pelaku menggunakan kayu.

Nenek Zura alias Masturo (70) yang juga merupakan anggota keluarga tersebut berusaha menolong Heri yang dianiaya. Namun, pelaku juga menghajar Zura dan keduanya tewas di dalam rumah tersebut.

Setelah itu, pelaku juga menghajar dua anak korban yang berada di luar rumah karena takut dilaporkan ke warga, kedua anak tersebut pun meninggal dunia.

Eeng mengaku tak berniat merampok korban. Ia mengambil handphone korban untuk menghilangkan jejak pembunuhannya. Sementara itu, motor korban belum diketahui keberadaannya.

“Jadi kalau dari pengakuan pelaku dia tak mau merampok, hp itu dia ambil katanya untuk menghilangkan jejak dan kemudian dia buang ke sungai. Kalau motor, hingga saat ini masih kita dalami,” terang Anwar.

Polisi pun telah menyita beberapa barang bukti di antaranya kayu dan besi ulir yang digunakan pelaku untuk bunuh sekeluarga tersebut.