Prabowo Puji Pemimpin Terdahulu Termasuk Megawati
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memuji pemimpin-pemimpin sebelumnya yang telah membangun bangsa Indonesia hingga kini. Ia juga mengungkit masa kepemimpinan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang berjasa untuk bangsa. Menurutnya, pemimpin sebelumnya telah membangun landasan untuk bangsa.
“Kita lihat yang sudah dibangun adalah ibarat landasan. Semua presiden sebelumnya meletakkan landasan, semua berjasa, harus diakui,” kata Prabowo dalam acara dialog capres bersama Kadin di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (12/1).
Prabowo mengakui kepemimpinan Megawati memberikan kontribusi yang signifikan untuk Indonesia. Oleh karena itu, Ia mengajak semua pihak supaya berkomitmen membangun Tanah Air.
“Saya pun mengakui Ibu Megawati pun berjasa pun berbuat yang banyak,” ujarnya.
“Ya terus terang saja. Jadi sekarang dengan semua landasan itu kita harus berani untuk berpikir besar. Kita menurut pendapat saya terlalu lama dijajah oleh Barat sehingga terjadi apa rendah diri, inferiority complex. Kita selalu merasa tidak mampu, merasa dirinya miskin, tidak, kita kaya dan kita mampu dan kita harus mampu,” lanjutnya.
Hal ini juga ditanggapi oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Ia menyebut Prabowo menganggap Indonesia sekarang ini adalah hasil dari pembangunan dan jasa dari presiden sebelumnya, termasuk Megawati.
“Pak Prabowo memang menganggap bahwa proses bernegara Indonesia seperti sekarang ini akibat dari pembangunan yang dilakukan dari masa ke masa oleh setiap kepresidenan yang pertama sampai yang terakhir,” ujar Muzani.
BACA JUGA : Prabowo Janji Akan Kelola Kekayaan RI Untuk Kepentingan Rakyat
Muzani menilai setiap presiden Indonesia memiliki warisan dan legacy yang berbeda-beda. Salah satunya adalah presiden Megawati yang melakukan banyak pembangunan. Pembangunan itu yang menjadi warisan yang baik dari kepemimpinan Megawati. Muzani mengatakan bahwa tugas Prabowo adalah melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh pemimpin sebelumnya.
“Karena itu bagi kami, kata Pak Prabowo tugasnya adalah melanjutkan apa yang sudah diletakkan oleh setiap pemerintahan dari legacy yang satu ke legacy yang lain,” katanya.