Persiapan Masing-masing Cawapres Jelang Debat Kedua
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar debat cawapres atau debat kedua wakil presiden. Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md akan kembali beradu argumen dan strategi dalam debat cawapres.
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin diyakini akan tampil lebih baik dalam debat kali ini. Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla. Menurutnya, Cak Imin sudah menguasai materi tanpa diberi masukan karena dia mantan Wakil Ketua DPR, dan bekas menteri.
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan juga setuju bahwa Cak Imin tidak perlu mentor dan sudah sangat paham tentang materinya.
Dilain sisi, calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan tetap menggunakan singkatan. Sama seperti pada saat debat cawapres yang pertama.
Hal ini dibeberkan oleh Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Bobby Gafur Umar. Ia mengatakan, Gibran akan menggunakan singkatan pada saat debat. Namun singkatan yang digunakan adalah istilah yang sudah familiar ditelinga masyarakat, misalnya NZE atau net zero emission.
Sementara Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut dirinya dan Mahfud Md akan memberikan kejutan dalam debat kali ini. Seperti biasa, pasangan capres dan cawapres ini selalu memberikan kejutan saat mengikuti debat pilpres.
BACA JUGA : 8 Pria Sekeluarga Bergantian Perkosa Gadis ABG di Teluk Bintuni
Selain itu, Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan cawapres Mahfud Md langsung turun ke tengah masyarakat jelang debat kedua cawapres. Ia menyebut Mahfud Md hendak melihat permasalahan konkrit yang ada di masyarakat bawah terkait dengan tema debat.
Jadwal dan Tema Debat
Debat ke empat Pilpres 2024 atau debat kedua cawapres akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada pukul 19.00 WIB pada 21 Januari 2024.
Awalnya ada tujuh tema pada debat ke empat yaitu energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat. Namun ketujuh tema tersebut dirampingkan menjadi enam yaitu pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.